SPKLU dan SPLU Sebagai Pendorong GREEN ECOSYSTEM di KOTA JAMBI. Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi Apresiasi Transformasi PLN
Viraljambi.com-JAMBI- PT. PLN (Persero) UP3 Jambi menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Provinsi Jambi guna mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik. (16/4/2024)
Pengoperasian SPKLU Kota Jambi berlokasi di halam parkir Kantor PLN UP3 Jambi, Jl. Jenderal Urip Sumoharjo, Sungai Putri Kota Jambi. “ Kita terus mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik, demi mendorong green ecosystem di Kota Jambi“ kata Manager UP3 Jambi Ediwan.
Menurut Ediwan penggunaan kendaraan listrik tersebut merupakan suatu terobosan dan konsep ramah lingkungan atau go green yang saat ini tengah gencar di kampanyekan oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan penggunaan kendaraan listrik tersebut sangat mendukung program ramah lingkungan yang di kampanyekan.
Berdirinya SPKLU ini menjadi salah satu langkah awal dalam menyambut era elektrifikasi di wilayah tersebut dan besar harapan agar pemerintah daerah mendorong warganya untuk beralih ke mobil listrik dan motor listrik. Selain menghemat biaya yang kita dapatkan menggunakan kendaraan listrik baik itu mobil listrik dan motor listrik polusi udara semakin berkurang dan udara menjadi lebih segar serta menjadi wujud komitmen PLN UID S2JB dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik dan mendukung transisi energi.
Ekosistem kendaraan listrik diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target emisi karbon Indonesia sebesar 29 persen di tahun 2030 dan net zero emission atau nol emisi karbon di tahun 2060. Gubernur Jambi Al Haris mengatakan “Kehadiran SPKLU ini membuat masyarakat di Provinsi Jambi kini tak perlu ragu lagi untuk menggunakan kendaraan listrik”. Al Haris berharap ke depan akan semakin banyak infrastruktur pendukung sehingga semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.
PLN terus berkomitmen mendorong penggunaan energi rendah karbon yang ramah lingkungan salah satunya dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dengan menggunakan listrik menggantikan energi fosil yang selama ini kita gunakan PLN kampanyekan elektrik dengan menggunakan keterangan listrik dan juga peralatan yang berbasis listrik untuk itu pembangunan SPKLU makin marak dilakukan hampir di seluruh Indonesia termasuk di Jambi.
SPKLU Jambi sendiri memiliki tiga konektor dengan dua konektor fast charging 60 KW dan satu medium charging 22 KW . “Cara pengisian SPKLU ini juga sangat mudah pelanggan cukup mendownload aplikasi PLN mobile dan membuka menu electric vehicle durasi penuh pengisian pun hanya memerlukan waktu 40 menit saja sehingga kurang dari 1 jam dan mampu menempuh perjalanan 373 km.
Manager Unit Layanan Pelanggan Telanaipur, Luqman Hakim mengatakan, selain SPKLU, PLN UP3 Jambi juga menghadirkan Stasius Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang terdapat dibeberapa titik Kota Jambi salah satunya berlokasi di sekitar daerah Tugu Keris Siginjai. “SPLU menjadi pendorong untuk menggerakan kemajuan ekonomi Kota Jambi.
Menurut Luqman Hakim SPLU ini menjadi sarana bagi para pedagang/pelaku usaha di sekitaran tugu Keris Siginjai untuk mendukung penyediaan listrik bagi para pelaku usaha demi mendorong berjalannya perekonomian di sekitar Tugu Keris Siginjai. Jadi para pedagang tidak perlu menyiapkan mesin diesel listrik. Hal ini juga menjadi pendorong dalam penerapan green ecosystem yang bebas bahan bakar fosil dan asap yang dikeluarkan oleh mesin diesel listrik.
SPKLU dan SPLU menjadi Simbol kemajuan teknologi yang sudah di depan mata dan sebagai wujud dalam menerapkan Green Ecosystem di Kota Jambi.
Manager PLN UP3 Jambi, Ediwan, mengatakan pihaknya berupaya secara optimal memberikan kenyamanan mudik bagi para pengguna mobil listrik dengan menyediakan pos siaga untuk beristirahat serta petugas stand by di setiap SPKLU yang ada di rest area.
“Lokasi rest area SPKLU disertai posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk mengisi daya kendaraan sambil istirahat. Petugas siga PLN disana siap membantu pengguna mobil jika mengalami kendala pengisian baterai” pungkas Ediwan.(ist)